TIM TEKNIS
TIM TEKNIS
Bunda Achya adalah panggilan beliau sehari-hari di lingkungan Gerakan Pramuka. Srikandi Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bondowoso ini dilahirkan di Bondowoso 15 Juni 1968 yang lalu.
Beliau menamatkan strata 1 di kampus Universitas Bondowoso pada tahun 1995, dan pada tahun 2008 beliau merampungkan strata 2 di Universitas Kanjuruhan Malang. Selain pendidikan formal Bunda Achya juga menyelesaikan beberapa kursus di Gerakan Pramuka. Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD) pada tahun 1994, dan ditahun 1997 beliau mengikuti Kursus Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KML) golongan Siaga. Selain itu untuk menjadi Pelatih Pembina Pramuka Bunda Achya mengikuti Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) di Kwarda Jatim pada tahun 2001 dan lulus Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) di Kwarnas pada tahun 2003.
Pengalamannya yang spektakuler di dunia pendidikan menghantarkan beliau menjadi Kepala UPTD SPF SDN Wringin 1 hingga saat ini. Kamabigus 05.09-05.010 di wilayah Kwartir Ranting Wringin ini di gugus depannya mempunyai Laboratorium Siaga dan Penggalang. Mungkin laboratorium ini terdengar sedikit asing bagi masyarakat, tetapi memang bukan Bunda Achya jika tidak memiliki gagasan-gagasan baru di Gerakan Pramuka.
"Selaku Kamabigus saya selalu mendorong para pembina untuk selalu aktif membina, walaupun hal tersebut tidak menjanjikan materi, tapi hal tersebut merupakan sebuah usaha untuk mengantarkan peserta didik yang berkarakter baik. Berbagai even kami ikuti yang semuanya tidak kami jadikan sebagai tujuan tapi alat untuk mencapai tujuan sehingga kalau mereka berprestasi itu kami anggap bonus dari usaha yang mereka lakukan. Tahun 2014 Gudep Kami sebelumnya yang berpangkalan di SDN Banyuputih Kecamatan Wringin berhasil merebut juara 3 Gugus Depan Unggul tingkat Jawa Timur, hal itu menjadi kebanggaan tersendiri. Karena pencapaiannya itu Gudep yang terletak di pelosok bagian wilayah kecamatan Wringin ini mendapat kunjungan dari perwakilan Kemendikbud, Kwarnas, Kwarda Jatim, dan Kwarcab Bondowoso. Prestasi ini juga menarik perhatian dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar," ujar Bunda Achya.
Setelah meraih kesuksesan saat menahkodai SDN Banyuputih beliau pindah tugas ke UPTD SPF SDN Wringin 1. Di gudep ini beliau mulai empat tahun yang lalu hingga saat ini. Cita-citanya tak pernah padam, keinginannya untuk mengukir kesuksesan yang lebih tinggi lagi terus membara. Wujud dari keseriusannya, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di gudep tersebut secara bergantian diberangkatkan untuk mengikuti KMD hingga KML.
Selain kesibukannya didunia pendidikan beliau sangat aktif di Gerakan Pramuka mulai tingkat Kwarran hingga Kwarda. Jabatan yang diamahkan kepada beliau saat ini adalah sebagai Ketua Kwartir Ranting Wringin, Andalan Cabang Bidang Binawasa Kwarcab Bondowoso, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang Patirana Kwarcab Bondowoso, Anggota Dewan Kehormatan Kwarcab Bondowoso, dan juga sebagai Anggota Korp Pelatih Kwartir Daerah Jawa Timur.
Pelatih Pembina Pramuka berpita mahir warna merah ini biasa dipanggil Kak Hamam dilingkungan Gerakan Pramuka. Beliau dilahirkan di Bondowoso pada tanggal 7 Mei 1975. Pemilik nama lengkap Ahmad Hamam al Fadil menyelesaikan pendidikan strata satunya di kampus STIKA Sumenep fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam. Dari situlah kemudian Kak Hamam kini mengabdikan dirinya sebagai guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMKN 1 Bondowoso. Pria yang juga biasa dipanggil ustad Hamam ini selain menjadi guru PAI juga dipercaya oleh lembaganya untuk menjadi Koordintor MGMP PAI, Ketua PGRI, dan juga Ketua Takmir Masjid Nailul Huda.
Selain berkecimpung dibidang agama Islam beliau juga merupakan aktivis Gerakan Pramuka. Di Kwartir Cabang Bondowoso beliau diberi amanah untuk menempati jabatan sebagai Sekretaris I. Tak heran jika beliau sering terlihat mondar mandir untuk sekedar merampungkan setumpuk urusan administrasi yang seliweran di Kwarcab Bondowoso.
Di Gerakan Pramuka beliau mengikuti Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD) pada tahun 1994 di Kwarcab Sumenep, dan merampungkan Kursus Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KML) golongan Penggalang di Kwarcab yang sama. Pendidikannya sebagai seorang Pembina Pramuka telah lengkap beliau melanjutkan ke jenjang Pelatih Pembina Pramuka diawali dengan mengikuti Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) di Kwartir Daerah Jawa Timur pada tahun 2005. Empat tahun kemudian, yaitu pada tahun 2009 beliau lulus dari Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) yang diselenggarakan Kwartir Nasional di Kota Batu.
Kak Ikhsan adalah sapaan akrab para Pramuka untuk beliau. Pria 59 tahun ini pendatang dari kota Banyuwangi yang menetap di Bondowoso karena tugas negara sebagai guru Biologi di SMAN 1 Prajekan. Beliau merampungkan Diploma 3 di kampus IKIP Negeri Malang dan melanjutkan strata 1 di Universitas Terbuka. Tak puas dengan ilmu yang ia peroleh kemudian lanjut menimba ilmu kembali pada jenjang strata 2 di kampus UNIPA Surabaya.
Walau tak berpredikat sebagai generasi milenial namun semangat beliau melebihi mereka yang memiliki predikat generasi Z. Banyak kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya, saat ini beliau mendapat kepercayaan sebagai Wakil Kepala SMAN 1 Prajekan bidang Kesiswaan. Karena kecintaanya kepada Gerakan Pramuka maka beliau oleh lembaganya juga dipercaya untuk mengampu tugas sebagai Ketua Gugus Depan 11.001 pangkalan SMAN 1 Prajekan. Selain di gugus depan, beliau juga dipercaya mengampu jabatan Andalan Cabang Urusan Pembinaan Anggota Dewasa di Kwarcab Bondowoso sejak 2018 hingga sekarang.
Pelatih Pembina Pramuka berkelahiran 2 Mei 1966 ini menyelesaikan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) pada tahun 1986. Kegigihannya dalam membina Pramuka menghantarkan para Pramuka gudep 11.001 sering menyabet kejuaran diberbagai bidang dan tingkatan. Tak heran, beliau dalam tiga tahun berturut turut menyelesaikan tiga kursus dalam Gerakan Pramuka, yaitu pada tahun 1994 beliau mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) golongan Penegak, pada tahun 1995 mengikuti Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD), dan kemudian lulus Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) pada tahun 1996.
Moh. Ghandy Yudha adalah Ketua Gugus Depan 01.033 pangkalan SMKN 1 Bondowoso. Biasanya ia dipanggil Kak Ghandy oleh adik-adik penegak binaannya. Kak Ghandy merupakan perintis berdirinya ambalan Diponegoro dan Cut Nyak Dhien di Grasmakensa.
Pria kelahiran Kediri pada 2 Maret 1983 ini pernah aktif di Gerakan Pramuka pangkalan MTsN 5 Kabupaten Kediri, kemudian pernah menjadi Pradana di MAN 2 Kota Kediri, dan pernah menjadi Ketua Dewan Racana Gerakan Pramuka UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kecintaannya terhadap Gerakan Pramuka membawanya kejenjang pembina, ia menyelesaikan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) pada tahun 2004 di Kwarcab Kota Malang, dan tahun 2010 lulus Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) golongan Penegak di Kwarcab Bondowoso.
Atas kepercayaan yang diberikan oleh Pusdiklatcab Patirana Kwarcab Bondowoso ia direkomendasi untuk mengikuti Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) di Pusdiklatda Kwarda Jawa Timur dan lulus pada tahun 2013. Setahun setelahnya ia mendapatkan rekomendasi kembali untuk mengikuti Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) di Pusdiklatda Argasonya Kwartir Daerah Jawa Timur dan lulus pada tahun 2014. Selain tergabung dalam Korp Pelatih Pembina Pramuka Kwarcab Bondowoso ia juga diberi amanah untuk memegang tanggung jawab sebagai Andalan Cabang Urusan Pemberdayaan Gugus Depan Kwarcab Bondowoso.
Bapak dua anak ini sehari-hari bertugas sebagai guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMKN 1 Bondowoso, selain itu ia juga diberi tugas tambahan sebagai Pembina OSIS SMKN 1 Bondowoso sejak 2011 hingga saat ini. Tugas pokoknya linier dengan jurusan yang ia tekuni saat berada di kampus dulu, ia menyelesaikan strata satu pada tahun 2006 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pemilik nama lengkap Jakfar Priantono ini biasa dipanggil Kak Jakfar, ia dilahirkan di Bondowoso pada 17 Oktober 1989. Pemilik channel youtube Jakfar Entertainment ini memiliki multi talenta diberbagai bidang seni termasuk tarik suara.
Pada pendidikan formal Kak Jakfar merampungkan strata satunya di kampus IKIP Jember pada fakultas pendidikan. Setiap hari ia bertugas di SMA Riyadul Ulum Botolinggo sebagai Guru mata pelajaran Matematika dan Seni Budaya. Selain tugas pokoknya, ia diberi tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Pembina gugus depan 23.065-23.066 pangkalan SMA Riyadul Ulum. Selain dilembaganya, ia juga mendapatkan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai Pembina Satuan Penegak Putra Gugus Depan 11.001 Pangkalan SMAN 1 Prajekan, pangkalan dimana ia pernah menyelesaikan pendidikan dimasa jenjang SMA.
Sejak tahun 2017 Kak Jakfar tengah diberi tanggung jawab sebagai Andalan Cabang Urusan Penegak dan Pandega Kwarcab Bondowoso. Pelatih muda ini menuntaskan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) pada tahun 2011, dan lanjut ke Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) golongan Penegak pada tahun 2014. Wujud kecintaanya terhadap Gerakan Pramuka ia melanjutkan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) pada tahun 2016, dan kemarin pada tahun 2024 ia menyelesaikan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL).